SIDO, "Pilihan Orang Pintar"






Tentang
Sido Muncul merupakan perusahaan dengan produk jamu terkemuka Indonesia yang telah hadir selama 67 tahun di tengah-tengah masyarakat. Melalui para bakul dan rombong jamu serta pengusaha kecil warung jamu, Sido Muncul terus berinteraksi dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya meningkatkan kualitas hidup sehat dengan
produk herbal warisan budaya leluhur yang berasal dari keanekaragaman hayati bumi Indonesia.


Model Bisnis
Model Bisnis Sido adalah model bisnis yang cukup sederhana, dengan mengandalkan 3 lini bisnis, dengan kontribusi terbesar segmen herbal dan suplemen, tentu kita mengenal tolak angin, dan makanan minuman nya, yaitu kuku Bima.
Kontribusi lini herbal dan suplemen di kisaran hampir 70 persen tentu menjadi tumpuan utama, karena konsumsi domestik terhadap ramuan jamu jamuan masyarakat Indonesia masih sangat tinggi.




Analisis
• Kekuatan,
o MOAT
Keunggulan SIDO dengan 2 merek terbesar nya menurut saya, yaitu tolak angin dan Kuku Bima Energi, ROSO, tentu menjadi andalan Tumpuan di masa masa yang akan datang, selain inovasi produk yang terus dilakukan.






o Balance sheet
Kekuatan Permodalan SIDO masih sangat Solid, seperti kita Lihat pada tabel.





Modal dalam posisi yang sangat Solid meningkat setiap tahun nya,dan posisi Hutang yang terus rendah, posisi seperti ini bisa dibilang sudah begitu matang untuk sebuah perusahaan Dengan cap belasan triliun.

o Arus Kas Selalu Positif
Arus kas dari Aktivitas Operasi, Investasi maupun Pendanaan masih sangat positif.




jika kita lihat dari grafik diatas, arus kas selalu terjaga, mengingat SIDO selalu membagikan 80% Labanya menjadi dividen ke pemegang sahamnya.

o Varian produk
Varian Produk yang cukup banyak dengan menyasar berbagai segmen pasar, baik kalangan bawah, menengah, maupun atas.





Kelemahan,
o besarnya angka Dividen yaitu 80% dan sedikit nya hutang menjadi kesa tersendiri bagi saya dalam menganalisis, karena SIDO seakan akan sudah merasa begitu kuatnya perusahaan mereka, sehingga tidak perlu melakukan aksi korporasi yang signifikan.
Zona nyaman ini tentu akan berbahaya ketika manajemen nya terlalu nyaman.


Peluang,
o Menggarap Potensi Milenial.
Bonus Demografi Indonesia masih menjadi peluang tersendiri untuk menyokong Geliat Ekonomi, begitu juga bagi SIDO. Seperti melakukan inovasi Tolak angin menjadi lebih praktis, dalam sebuah kapsul, dengan khasiat yang sama, tentu masyarakat akan lebih mudah dalam mengkonsumsi dan tentu mendapatkan khasiat dari tolak angin.

o Back To Nature
ketika pola hidup sehat dengan slogan “back to nature” telah menjadi tren masyarakat dunia, Sido Muncul telah berada di posisi terdepan untuk menghadirkan produk-produk jamu dan obat herbal modern. Semua produk Sido Muncul telah melalui rangkaian panjang inovasi, riset dan pengembangan, uji klinis serta proses produksi berbasis GMP (Good Manufacturing Practice), dengan kemasan dan cita rasa yang disesuaikan dengan gaya hidup milenial yang menyukai hal-hal yang serba praktis


Tantangan,
o 2020 Corona
Tentu kita semua setuju, 2020 akan menjadi tahun yang berat bagi semua dunia usaha, termasuk juga SIDO.
Kontraksi Ekonomi Indonesia akan dirasakan konsumen SIDO, walau jika dipikir, sektor farmasi tentu akan sedikit diuntungkan, tetapi kontribusi sektor farmasi hanya 5 %dari pendapatan SIDO sendiri.
Tetapi tentu masih menjadi andalan yaitu Tolak Anginnya.




Valuasi,
• Pembanding
Jika dilakukan perbandingan dengan perusahaan sejenis dalam Industri, SIDO dengan KLBF,dimana KLBF merupakan pemimpin pasar, dan Perbandingan PER antara Keduanya adalah. Sekitar 24 untuk SIDO dan 22 KLBF tertanggal 6 april 2020,
Dan menurut penulis,harga SIDO lebih murah dibandingkan Harga KLBF, karena dengan Kapitalisasi SIDO hanya Sepertiga KLBF, SIDO sudah berani membagi dividen rata rata 80 persen setiap tahunnya






sedangkan KLBF hanya berani membagi 50% labanya sebagai dividen




Jadi Kesimpulannya SIDO masih tergolong Lebih Murah dibandingkan KLBF, dengan Peluang Naik Lebih Besar.

• Pertumbuhan Pendapatan dan Laba.
Saya sedikit takjub dengan pertumbuhan pendapatan laba yang terus dihasilkan oleh Sido bila kita melihat grafik selain laba tiap tahunnya terus meningkat margin keuntungannya pun terus meningkat disini kita bisa melihat bahwa selain pendapatnya terus meningkat manajemen juga terus melakukan efisiensi terhadap biaya-biaya yang dianggap tidak perlu.
Bila kita melihat angka di tahun 2019 yaitu net profit margin nya di kisaran 25% itu berarti dari seluruh pendapatan yang yang dihasilkan Sido pada tahun 2019 seperempatnya merupakan laba bersih.





• Profitbilitas



Dari Grafik diatas, Profitabilitas Sido seakan-akan sangat luar biasa karena pada tahun 2014 gross profit margin hanya di kisaran 40%dan pada tahun 2019 gross profit margin sudah di kisaran 56% berarti perusahaan berhasil menekan biaya bahan baku sekitar 16% dalam 5 tahun terakhir, berbagai cara yang dilakukan Sido, saya tidak terlalu ingin tau bagaimana, yg pasti hasilnya efektif.


Harga
• Price Earning Ratio
Harga per tanggal rilis Artikel ini ada di kisaran 1300 dengan PER 24, memang terkesan mahal, tetapi setidaknya mencerminkan kekuatan perusahaan.

Andai turun ke 1000 atau dibawah nya, maka akan menjadi peluang besar.


• Diskon
Harga SIDO tidak terdiskon, tetapi bagi yg ingin ambil sekarang dan selanjutnya merem silakan, karena pada prinsipnya saham adalah "investasi jangka panjang"

Tabung di Saham,
"untuk masa depan yang lebih baik"

*Analisis Pribadi penulis,
*Data dan Gambar Annual Report SIDO 2018
*Data dan Gambar www.idx.co.id, RTI Bussiness

0 Comments