ASGR "berlian kecil ditengah bongkahan Permata"



Ketika masa masa smester akhir penuis menyelesaikan perkuliahan, hampir setiap hari selalu menjadi bilan bulanan dosen pembimbing yang suka coret mencoret Skripsi, sehingga penulis sering bolak ballik toko percetakan. biasanya didepan toko Percetakan terpampang brand mesin Photocopy nya, yang penulis tau pada saat itu, Canon, tetapi di toko tersebut terpampang "XEROX" jadi penulis sedikit penasaran, dan mencoba mencari infi tentang XeroX.

Penulis sedikit terkejut, ternyata XEROX sendiri merupakan mesin yang lisensnya dipegang oleh Astragraphia, perusahaan yang merupakan anak kandung dari Grup Astra. ketertarikan saya semakin dalam untuk menganalisis laporan keuangan ASGR, dan ternyata penulis begitu terkejut, karena Kinerja ASGR terbilang sangat mengesankan, dengan tim manajemen Astra, tentu profesionalisme ASGR tidak perlu diragukan lagi, permasalahannya adalah kala itu penulis sudah kehabisan amunisi, karena sebagian besar Amunisi saya dikerahkan untuk membeli saham ADMF, (kan sudah saya jelaskan sebelumnya). karena prinsip penulis tidak mau berhutang untuk mengambil saham, maka penulis hanya memasukan ASGR dalam list yang akan saya Tembak di kemudian hari.

Kalau di liat kapitalisasi, ASGR (3 Trilyun) memang tergolong sangat kecil, dibandingkan raksasa Grup astra yang lainnya, Seperti UNTR (80 Trilyunan) AALI (40 Trilyunan) AUTO (18 Trilyunan, sehingga bagaikan terkubur dibandingkan perusahaan perusahaan raksasa koleganya.

Pada saat akhir 2013, harga ASGR masih berada si kisaran 1400, dan saya masih lebih memilih ADMF. disitulah penulis mendapatkan pelajaran yang sangat berharga, dimana bukan hanya masalah valuasi, melainkan kualitas manajemen pun sangat berperan besar dalam menentukan pilihan investasi. bukannya mengesampingkan manajemen ADMF, ADMF juga menurut saya memiliki tim manajemen yang juga sangat kompeten, bisa membawa perusahaan menjadi sebesar sekarang, tetapi selidik denmi selidik, manajemen ASGR yang merupakan orang orang astra dapat menjadi jaminan dalam suatu perusahaan, benar saja, pertumbuhan yang dicatatkan dari tahun ke tahun oleh ASGR sangat mengesankan :


dengan ROE yang stabil diatas 25% dan royal dalam membagikan Dividen, membuat bertumbuhan ASGR pelan tapi pasti, saya menjadi sangat menyesal ketika pada saat harga ASGR masih bertengger di 1400 an, saya kehabisan amunisi, padahal ketika itu analisis saya sudah cukup matang, dan benar saja,  pada bulan november 2014, harga ASGR malah bertengger di 2300 an,,, 

selain irt penulis juga mencoba mengukur pertumbuhan asgr dengan analisis per 4 kuartalan, dan hasilnya??




Terbang,,,, pertumbuhan yang stabil dengan harga saham yang sangat murah, karena PE nya masih berkisar antara 8 - 12.

Bisa Ngebayangkan ga? begitu menyesalnya saya.....?

Tapi itu lah pilihan hidup, tidak selalu pilihan kita benar, dan seharusnya kita juga harus terus belajar dalam melakukan analisis agar tidak ada penyesalan yang timbul di kemudian hari.

dengan stabilitas ROE diatas 25%, pertumbuhan labanya pun menjadi sangat stabil, diatas 20% per tahunnya, walaupun tidak ada jaminan bahwa di kemudain hari labanya juga akan terus tumbuh, tetapi yang saya percaya, perusahaan yang manajemennya berisi orang orang yang memiliki integritas dan kompetensi, akan selalu memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Sepertinya Grup Astra menjadi Jaminan ASGR untuk saya Percayai di kemudian hari,,, (sambil nunggu sahamnya Anjlok) hehe,,, coba aja turun nyampe 1700 an,,, saya hajar habis habisan, ketika tulisan ini di rilis harga sahamnya masih anjlok di 1900an,,, 

Haha....


Tabung di Saham, 
"untuk masa depan yang lebih baik"

*Analisis Pribadi penulis, 
*Data dan Gambar www.idx.co.id


0 Comments