Reksadana, "Pilihan yang tepat untuk investasi masa depan".

Beberapa waktu yang lalu, teman saya pernah memasang status di Salah satu aplikasi sosial media yang "apa itu reksadana?", saya sedikit senang melihatnya, lantaran, diantara teman sekolah saya dulu, sudah ada yang berkeinginan untuk mengetahui apa itu reksadana.

Mungkin para pembaca yang nyasar ke blog ini juga hanya beberapa yang mengetahui reksadana, memang sih gampang untuk sebatas tau apa itu reksadana, tinggal tanya ke mbah google aja mengenai Reksadana, semua informasi tentang reksadana juga akan segera terungkap, tetapi pertanyaannya, apakah anda hanya ingin sebatas tau? atau ingin memahami? kalo ga terlalu paham juga, nanti bisa kontak penulis aja,,, hehe.... hanya untuk berbagi pengalaman, mari kita simak ilustrasnya.

"ada dua orang anak, anak 1 merupakan anak yang mempunyai uang banyak, dan anak ke 2 tidak mempunyai uang, tetapi mempunyai ide, lalu si anak pertama berkata "bro, gua punya uang ni bro, tapi masih kurang buat beli sepedea". anak ke 2,"mau gabung sama gua ga? gua tiap akhir pekan pergi ke pasar buat beli gasing dan mainan, terus simpen dirumah, dan tawarin dengan kawan kawan kita di sekolah, kalo lo mau ikut, sini uang lo... nantu gua bagi hasilnya, lumayan bro" anak pertama bertanya lagi. "kalo nanti mainannya ga laku gimana?" Anak ke 2 menjawab lagi "ya tunggu lah sampai laku, baru kita untung bro,, kalo masih rugi sayang lah jual murah".

dari ilustrasi diatas bisa kita simpulkan bahwa reksadan bagaikan mediator antara orang yang memiliki modal dan modalnya di titipkan kepadan orang yang mempunyai ide atau wahana investasi yang lebih luas. Berbeda  dengan Bank, yang merupakan mediator antara pemilik modal dan peminjam modal, dengan memanfaatkan jaringan yang dimilikinya.

Era Menabung yang pernah di gembar gemborkan pada era presiden pa harto, pada dekade 80 an, sepertinya sudah mulai ditinggalkan, karena perlahan lahan masyarakat sudah mula mengerti, mana instrumen yang lebih menjanjikan keuntungan dibandingkan hanya dengan menabung di Bank saja.

Terbukti dengan pertumbuhan tabungan jauh lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan Kredit dan Investasi. Investasi disini berbicara Investasi di berbagai bidang, Properti, Pasar modal, emas, deposito, dan lain lain, tapi khusus di artikel ini ya kita bahas mengenai reksadana aja ya Bro. . . .

Reksadana itu merupakan Produk yang dikeluarkan oleh Perusahaan yang dinamakan Aset management, dimana perusahaan itu biasanya berisi orang orang pinter yang sudah merasakan asam garam pasar modal di indonesia. berikut gambar yang menjelaskan berbagai reksadana dan sejarah hasilnya.

Na, ,, kalo di liat ada tulisan yang di blok agak gelap warnanya,, itu hasilnya selama 5 tahun yang artinya bila kita naroh uang di sana, maka nambahnya 20 - 30% per tahunnya., ngerti nggak? 

gini, kalo kita naroh uang 100.000.000 di reksadana, tahun depan uangnya akan jadi 130.000.000, tahun depannya lagi bisa jadi 160.000.000 tahun depannya lagi bisa 200.000.000, tahun depannya lagi ya hitung sendiri lah. . . . 

Kalo bapak ibu bingung gimana cara dia nghasilin uangnya, sedikit saya kasih bocoran, uang bapak ibu itu mereka pake buat Nembakin saham saham yang udah mereka pilihin,, karena mereka orang orang pinter, insya allah, saham pilihannya merupakan saham bagus. . .  aminn. . . .  haha....  tapi bukan hanya di saham ya,,,, kalo mau pilih yang campuran, obligasii juga bisa,,, tinggal pilih yang reksadana campuran ato reksadana pendapatan tetap.

Jadi kita ga perlu pusing pilih pilih wahana investasi,, mereka sudah susah payah milihin,, jadi kita cukup kasi fee tiap kali narik uang kita, , ,  fee nya juga ga mahal kok, , ,  hehe. . . .

jadi reksadana itu juga bukan wahana yang instan untuk menghasilkan kekayaan, karena mainannya tahunan,, kalo mau instan ya Investasi Bodong aja, hehe. . .  "instan dapetnya tapi instan juga Hilangnya".

Nanti kita bahas Investasi Bodong ya. . . 

Tabung di Saham, 

"untuk masa depan yang lebih baik"

*Analisis Pribadi penulis, 

*Data dan Gambar www.idx.co.id